WHAT'S NEW?
Here You Are...

Macam-macam Besaran

Besaran Pokok dan Besaran Turunan
uBesaran Pokok (Base Quantities)
  Besaran yang digunakan dalam fisika dibedakan menjadi dua, yaitu besaran pokok (Base Quantities) dan besaran turunan (Derived Quantities). Besaran pokok adalah besaran yang satuannya didefinisikan terlebih dahulu dan tidak dapat  dijabarkan dari besaran lain. Besaran pokok (base Quantities) ada tujuh buah. Ketujuh besaran pokok tersebut dapat kamu lihat pada tabel berikut ini.
  Contoh :


uBesaran Turunan (Derived Quantities)
  Besaran turunan adalah besaran yang satuan satuannya diturunkan dari satuan-satuan besaran pokok. Jumlah besaran turunan sangat banyak, semakin berkembangnya ilmu fisika, dimungkinkan akan muncul lagi besaran turunan yang baru. Contoh besaran turunan yang sekarang dikenal dapat kamu lihat pada tabel berikut ini.
  Contoh :

uBesaran Skalar
  Pada saat anda menghitung luas sebuah bidang bujur sangkar, maka anda hanya menyebut angka (nilai) nya  saja, misalkan 25 cm² Demikian pula, saat anda membeli dan menimbang satu keranjang buah mangga, maka pada timbangan tertera angka yang menunjukkan massa mangga tersebut, misalkan 4 kg.
  Pada contoh tersebut diatasbesaran Luas bujur sangkar dan Massa mangga merupakan besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memilik besar (nilai) saja dan tidak memiliki arah.
  Contoh  besaran Skalar  yaitu : panjangmassa, waktu, suhu, massa jenis, volume, energi potensialusaha, potensial listrikenergi listrik, dls..

uBesaran Vektor
  Jika sebuah mangga yang anda beli tadi, berada dalam  genggaman tangan anda, yang semula diam, kemudian terjatuhApa yang anda amati?, Buah mangga tersebut jatuh kearah lantai, yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi (Gaya).  Pada gerak mangga, dari keadaan diam bergerak dengankecepatan yang terus bertambah dengan arah kebawah hingga menyentuh lantai. Dari kejadian tersebutkita dapat menyebutkan bahwa, besaran Gaya dan besaran Kecepatan merupakan besaran Vektor, yaitu besaran yang memilik nilai dan arah.
  Vektor dapat dituliskan dalam huruf kecil dan besar, atau dengan dua huruf seperti berikut :
  Sebuah vektor digambarkan dengan sebuah anak panah (lihat gambar), yaitu panjang panah menunjukkan nilai atau besarnya vektor dan arah anak panah menunjukkan arah vektor.

 
Keterangan :
    Titik A : Titik Awal (Titik Tangkap) Vektor.
    Titik B : Arah Vektor
    Panjang AB merupakan panjang / besar vektor


uTabel Beberapa Contoh Besaran Skalar dan Besaran Vektor :

uKomponen Vektor
  Sebuah vektor F berada dalam bidang datar yang membentuk sudut α terhadap sumbu X (lihat gambar).  Vektor tersebut jika diproyeksikan terhadap sumbu X dan sumbu Y akan memiliki komponen-komponen vektor terhadap sumbu-sumbu tersebut, yaitu Fx dan Fy.
    Persamaan Komponen   Vektor Tersebut :

u    Fx = F cos α
       u    Fy = F sin α

0 Komentar:

Post a Comment